Medan - Menanggapi surat edaran Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X tentang Kewajiban Memperdengarkan Lagu Indonesia Raya, tertuang dalam Surat Edaran bernomor 29/SE/V2021.
“Surat edaran dalam rangka meningkatkan semangat nasionalisme serta untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Medan, 01/06/2021
Ketua Gerakan Pramuka UHN dalam hal ini, Meminta kepada pihak Rektorat melalui Wakil Rektor III Dr. Ir. Sindak Hutauruk, MSEE
yang membidangi Kemahasiswaan agar mempertimbangkan Hal tersebut. untuk juga diperdengarkan dikampus Universitas HKBP Nomensen Medan Setiap Pagi sebelum aktivitas Kampus dimulai.
Langkah ini ditujukan tidak hanya sekedar formalitas biasa, tetapi untuk meningkatkan Rasa Kecintaan serta Semangat Nasionalisme dalam upaya Bela Negara dinegeri ini khususnya di sumatera utara, tutur Pancer Tamba, Ketua Pramuka UHN.
Pramuka sebagai Manusia Pancasila yang tertuang dalam UU No 12 Tahun 2012 dan juga dalam Lagu "Hymne Pramuka" tersebut mempunyai peranan penting dalam berdirinya Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia hingga saat ini.
Hal itu terlihat dalam perjalanan Sejarah Gerakan Pramuka, dimana dalam era masa sebelum kemerdekaan Pramuka dengan nama Kepanduan sudah turut mengisi kemerdekaan Negara dan melebur menjadi satu organisasi yaitu Gerakan Pramuka dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX atau yang lebih dikenal Bapak Pramuka Indonesia.
Maka dari itu dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2021. Gerakan Pramuka UHN mengajak seluruh elemen Universitas HKBP Nomensen untuk mendukung tiap langkah yang akan diambil oleh Rektorat, demi terwujudnya Rasa Kecintaan serta Semangat Nasionalisme yang tinggi, tutup Pancer
