Notification

×

Iklan

Iklan

672 Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan Mewisuda Secara Virtual

Rabu, 06 Oktober 2021 | Oktober 06, 2021 WIB

 


Medan - Di masa pandemic covid-19 saat ini, pelaksanaan wisuda daring atau online wajib diterapkan oleh seluruh universitas tanah air untuk mencegah penyebaran virus Corona, salah satu nya adalah Universitas HKBP Nommesen Medan (UHN Medan) yang menyelenggarakan wisuda secara online untuk ketiga kalinya pada Sabtu (17/7/2021). UHN Medan mewisuda 672 lulusan Program Sarjana, Profesi Dokter dan Magister Periode I Tahun Ajaran 2020/2021 di Auditorium Fakultas Kedokteran UHN Medan. Meskipun diadakan secara virtual, tidak mengurangi makna dan antusiasme wisudawan dan wisudawati untuk mengikuti upacara kelulusan terbilang tinggi. Mewakili peserta wisudawan virtual, 2 wisudawan terbaik menghadiri prosesi wisuda secara langsung.

Ketua Panitia Wisuda, Marthin Simangunsong, S.H., M.H dalam laporan merinci 672 wisudawan/i tersebut terdiri atas Fakultas Ilmu Sosial (6) orang, Fakultas Hukum (24) orang, Fakultas Psikologi (8) orang, Fakultas Teknik (33) orang, Fakultas Peternakan (12) orang, Fakultas Pertanian (44) orang, Fakultas Bahasa dan Seni (20) orang, Fakultas Kedokteran Program Profesi Dokter (53) orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (231) orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (196) orang dan Program Pascasarjana (45) orang dengan (26) wisudawan terbaik. “Besar harapan kami bahwa semua ilmu, keterampilan dan nilai-nilai kehidupan yang telah dipelajari selama kuliah dapat menjadi bekal untuk berkarya nyata secara profesional dan berintegritas baik dalam ranah keluarga, masyarakat maupun bangsa,” ucapnya.

Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan, Dr. Haposan Siallagan, S.H., M.H. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada wisudawan yang diwisuda hari ini.“ Ucapan selamat juga kami sampaikan kepada orangtua dan keluarga yang telah mendukung sepenuhnya para wisudawan dan ingatlah orangtua pasti bersusah payah memperjuangkan dengan cucuran keringat dan doa,” ujar Haposan. Pada kesempatan ini, beliau juga menyampaikan bahwa kedepan Kampus UHN Medan akan segera menjadi kampus mandiri energi, seiring dengan dilaksanakannya Penandatanganan PKS tentang pembangunan PLTS sebesar 1 Megawatt-peak (MWp) di UHN Medan dan juga telah lolos administrasi proposal kompetisi Matching Fund dalam platform KEDAIREKA (Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta) yang digagas Kemendikbud melalui Ditjen Dikti. “Pembangunan PLTS ini adalah kerjasama antara Yayasan dan UHN Medan dengan PT Wika dengan menggandeng PT. Sinar Mas, PT SUN dan proyek ini nantinya akan dibiayai oleh Bank German serta menjadi PLTS terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Lampung,” tambah Haposan.

Selain itu, Universitas HKBP Nommensen Medan juga memenangkan Proposal Program Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud Ristekdikti tahun 2021 s/d 2023 dan  UHN Medan akan menjadi salah pusat riset energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Pencapaian luar biasa ini pun diapresiasi oleh Prof. Ibnu Hajar, M.Si, Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara. Beliau juga berpesan kepada para wisudawan untuk bisa sukses kedepan, kemampuan S1 harus diperkuat dengan 4 (empat) kemampuan lain seperti: kemampuan komunikasi digital khususnya di bidang ICT; kemampuan kolaborasi dengan sesama jurusan maupun akses ke dunia luar; kemampuan problem solving dan terakhir kemampuan kreatif dan inovatif, “ ucap Ibnu.

Ketua Yayasan UHN Medan, Dr. Ir. Budi Situmorang, MURP mengatakan saat ini para wisudawan dituntut untuk berkepribadian baik dan memiliki etika. “Kami yakin lulusan UHN Medan pasti sudah berdaya saing lokal, mampu membawa nama baik Yayasan dan Universitas menuju  World Class University. Hal senada juga disampaikan Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar mengingatkan agar wisudawan UHN Medan dimanapun nantinya bekerja harus menjaga nama baik kampus dan nilai-nilai ketokohan Nommensen yang melekat di dalamnya. "Para wisudawan, saudara adalah lulusan Universitas HKBP Nommensen. Kata Nommensen harus menjadi nilai yang menggetarkan dan menjadikan ketokohan Nommensen melekat dalam diri wisudawan. Ia adalah seorang yang berani berjuang keluar dari negaranya untuk menolong orang lain," tutup Ephorus.


×