![]() |
Hasil Revitalisasi Irigasi di Kecamatan Kualuh Hilir ( 18/10/2024 ). |
Medan Pewarta Warga, Labura - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara telah membuat kegiatan Upsus Konstruksi Optimasi Lahan Rawa yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa yang belum tergarap secara maksimal, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan di wilayah Kab Labuhanbatu Utara khususnya di Kecamatan Kualuh Hilir dan Kualuh Leidong Kab Labuhanbatu Utara. Seperti yang diutarakan Kepala Dinas Pertanian yang juga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) drh. Sudarija, M.M, menyatakan bahwa kerjasama ini adalah langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan Nasional.
“Kami berkomitmen untuk memanfaatkan setiap potensi yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Utara, termasuk lahan rawa yang selama ini kurang dimanfaatkan "ujar Sudarijah melalui suara di media pada waktu lalu.
Dan diketahui untuk rehabilitasi saluran irigasi di Kab Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara seluas 100 hektar. Pekerjaan ini mencakup berbagai aspek kerjasama, mulai dari Pekerjaan Persiapan, Pembangunan dan/atau rehabilitasi tanggul, rehabilitasi dan/atau pembangunan pintu air, Pembangunan dan/atau rehabilitasi jembatan usaha tani, rehabilitasi dan/atau pembangunan saluran irigasi dan Saluran Pembuangan, dan Pembangunan Unit Pompa Air.
Setelah pekerjaan selesai pada akhir bulan September 2024 yang dikerjakan sejak awal July 2024 oleh Dinas Pertanian Kab Labuhanbatu Utara. Saat ditemui Media ini dikantor DPRD Sardo Sianturi SH warga penduduk Desa Sei Sentang Kec Kualuh Hilir Kab Labuhanbatu Utara yang juga sebagai anggota DPRD Fraksi PDI-Perjuangan periode 2024-2029 dari dapil 2 Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir kepada Media ini memberi tanggapan perihal pembangunan rehabilitasi irigasi dan tanggul irigasi di Dusun Tanjung Gulama Desa Kuala Bangka Kec Kualuh Hilir yang diduga asal dikerjakan oleh Dinas Pertanian Kab Labuhanbatu Utara.
Sardo yang juga sebagai putera daerah Kec Kualuh Hilir langsung angkat bicara dan memberi tanggapan dimana sebelumnya sudah ada keluhan dari masyarakat terhadap pekerjaan rehabilitasi irigasi disertai pembangunan tanggul irigasi yang ditemukan dilapangan yang diduga tidak sesuai dengan harapan masyarakat alias "asal jadi".
"Kita akan menindaklanjuti perihal asal-usul terkait anggaran yang dipergunakan oleh Dinas Terkait apakah anggarannya dari Pusat, Provinsi maupun Kabupaten dan jangan-jangan proyek itu diduga Proyek Siluman. Sebab saya lihat tidak adanya ditemukan plang proyek serta tidak ada manfaat yang signifikan yang akan dirasakan masyarakat terkait pembangunan rehabiitasi irigasi dan pembangunan tanggul irigasi yang luasnya dilahan puluhan hektar".
Pekerjaan irigasi ini terlihat tidak memiliki kedalaman dan hampir sama kedalamannya dengan sebelumnya, dan juga lebar irigasi tidak sesuai sehingga saat nantinya musim kemarau petani tetap kekurangan air karena volume daya tampung irigasi yang baru dikerjakan tidak besar dan lebar.
Sebaliknya, jika musim hujan, air akan tetap meluap dan menggenangi lahan pertanian masyarakat sehingga diduga akan merugikan masyarakat. Bagaimana masyarakat akan tetap mempertahankan tentang ketahanan pangan sesuai dengan program Menteri Pertahanan RI yang juga akan dilantik menjadi Presiden RI 2024-2029 H Prabowo Subianto tentang Ketahanan Pangan. "Jika ada dugaan temuan tidak sesuai dengan spesifikasi kerja atau bestek kita akan membawa ke ranah hukum dan akan tetap mengawalnya " ujar Sardo (MS)
___________________
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:medanpewartawarga@gmail.com. Terima kasih.