MedanPewartaWarga, Politik - Jokowi adalah bintang paling bersinar di Pilpres 2024. Ia menjadi penentu siapa tokoh yang akan diteranginya dan siapa pula yang mendapatkan pantulan sinarnya.
Prabowo sempat berkeyakinan bahwa ia adalah kandidat yang akan mendapat berkah elektoral dari Jokowi setelah dalam beberapa bulan terakhir sorot kamera banyak memotret kebersamaannya dengan presiden.
Tapi, sejak Jokowi menghadiri pengumuman Ganjar menjadi Capres dari PDIP. Prabowo menyadari ia tidak lebih seperti bulan di malam hari yang hanya mendapat 3%-12% dari pantulan cahaya Jokowi.
Megawati ambil kendali politik sebagai ketua umum partai terbesar di republik ini. Partai yang dijalankan dengan demokrasi terpimpin sebagai dasar menjalankan organisasi dengan putusan tertinggi adalah amanat kongres. Bahwa soal pencapresan internal PDIP adalah hak prerogratif ketua umum. Pada kapasitas kader partai, Jokowi pun mematuhinya.
Ganjar adalah titik temu Jokowi dan Megawati. Sejak lama pula, Jokowi menjagokan Ganjar sebagai salah satu pilihan untuk menjadi penerusnya.
Tapi Megawati belum ambil keputusan karena masih memberi kesempatan pada putrinya Puan untuk melakukan running. Elektabilitas Puan tidak bisa naik. Megawati akhirnya putuskan Ganjar sebagai Capres demi kemenangan PDIP.
Pada saat yang bersamaan, salah satu sayap Prabowo "terluka". Setelah Sandi memutuskan meninggalkan Partai berlambang Burung Garuda itu. Sandi hijrah ke PPP.
Pilpres 2024, barang kali akan menjadi pertandingan terakhir Prabowo. The last dance. Setelah 20 tahun lamanya mencoba maju. Dari bakal calon sampai calon Pilpres.
Selama 20 tahun ini pula, Prabowo banyak diidentifikasi berganti posisi. Pada saat menjadi bakal capres di konvensi Golkar 2004 dan Cawapres 2009, posisi Prabowo di kiri.
Pada Pilpres 2014 & 2019, Prabowo memilih ke kanan. Pun di Pilpres 2024 mendatang, Prabowo tampaknya akan memilih posisi baru yaitu tengah.
Masalahnya adalah jika Ganjar dan Prabowo tidak bisa bermain di posisi yang sama dalam satu tim di Pilpres 2024.
Pertanyaannya, siapa yang akan dimainkan dan dicadangkan oleh Jokowi ?
Ditulis :
Anwar Saragih
( Pengamat Politik, Sosial dan Budaya )
___________
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:medanpewartawarga@gmail.com. Terima kasih.