Notification

×

Iklan

Iklan

Bermodalkan Titi Kelapa, Paret Alam Kini Jadi Ladang Usaha, Wajib Bayar Rp. 5000 Sekali Melintas.

Kamis, 09 Februari 2023 | Februari 09, 2023 WIB

Jalan paret alam Labura yang rusak parah



MedanPewartaWarga, Labura - Rusaknya jalan akses keluar-masuk masyarakat lintas kualuh dari gunting saga menuju kualuh Ledong, membuat sejumlah pedagang dan masyarakat kecewa lantaran hal itu membuat terhambatnya mobilitas sehari-hari.


Belum lagi jalan mulai dari sonamartani menuju paret alam yang setiap harinya kian memprihatinkan. Bagaikan lubang buaya yang kedalamannya bisa mencapai 1 meter dengan sekelilingnya bak lumpur Lapindo yang tak pernah kering.



Ditambah lagi per hari ini, Kamis (09/02) didapati kabar bahwa adanya pengutipan liar yang dilakukan beberapa orang di jalan paret alam yang rusak tersebut. Dengan dalih biaya perbaikan jalan menggunakan titi kelapa sebesar Rp. 5000 per sepeda motor sekali melintas.


Hal itu lantas membuat para pengguna jalan  resah dan juga merugi.


Dimana seharusnya jalan tersebut adalah tanggung jawab dari  pemerintah kabupaten Labuhanbatu Utara sebagai penjamin terciptanya jalan yang layak untuk dilalui masyarakat.



×