MedanPewartaWarga, Aek kuo (25/7) Labuhanbatu Utara (LABURA), Jalan yang kini masih jadi permasalahan antar masyarakat dan perusahaan yang diklaim masuk HGU PT.Smart atau sinarmas Group, kini kembali lagi memancing amarah masyarakat , Pasalnya masyarakat yang melintasi jalan yang dikatakan oleh Askep perusahaan PT.smart pada tanggal 30 mei 2023 " Mobil masyarakat boleh melewati jalannya namun mobil perusahaan yang mmbawa TBS tidak boleh".
Pada dini hari sekitar pukul 04.00 wib, Salah satu mobil masyarakat yang melintasi jalan tersebut dihentikan oleh Oknum TNI berinisal A yang diduga menjadi pengamanan disalah satu perkebunan aek kuo, sempat dihentikan keretanya didepan mobil masyarakat dan terjadilah cekcok mulut di depan Pabrik padang halaban dan Oknum TNI melakukan pengancaman terhadap masyarakat yang melintasi" Kalau lewat sekali lagi, Ku hancurkan ban mobilmu itu " Dengan Nada marah Oknum TNI berinisial A
Nissa dalimunthepun angkat bicara dan menyayangkan tindakan Oknum TNI yang diduga sebagai pengamanan perusahaan karna itu akan menyebabkan persepektif buruk terhadap citra TNI nantinya.
"Saya sangat menyayangkan perilaku Oknum TNI yang memberhentikan mobil dan melakukan pengancaman kepada masyarakat yang melintasi jalan tersebut, Kita masih memiliki data2 fakta masih kita simpan rapi kalau jalan itu boleh dilalui oleh masyarakat asal jangan mobil perusahaan yang membawa TBS itu dilarang " ucap nissa dalimunthe selaku masyarakat aek kuo dan Ketua solidaritas Perempuan Merdeka.
Dan begitupun ,Nissa dalimunthe meminta kepada Pangdam Kodam I BB Achmad Daniel Chardin untuk memperbaiki kinerja anggotanya di Labuhanbatu raya dan juga meminta kepada Pangdam Kodam I BB, Untuk turun langsung ke labuhanbatu meninjau kinerja anggotanya serta memproses dan mencopot anggotanya benar adanya yang melakukan kesalahan berat ataupun ringan.
"saya harap bisa berkomunikasi langsung dengan bapak pangdam dan menyampaikan beberapa keluhan terhadap anggotanya, dan dengan adanya juga kejadian ini( sambil menunjukkan video oknum yang memakai pakaian TNI menghadang ) , saya Meminta Kepada bapak Pangdam yang terhormat untuk turun langsung dan meninjau Kinerja anggotanya yang ada di Labuhanbatu Raya, Dan meminta kepada Pangdam memproses dan mencopot anggota yang diduga dapat merusak citra TNI kedepannya "ucap nissa dalimunthe
