 |
| Pertemuan terbatas Pers Mahasiswa Nommensen melalui zoom meeting |
MedanPewartaWarga, Aek Kanopan - Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKM PersMa) Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan telah usai mengadakan pertemuan terbatas secara Virtual bersama dengan kepengurusan Pers Mahasiswa yang baru. Dalam pertemuan tersebut, turut dihadiri oleh para Alumni Pengurus PersMa yang lama dan juga dewan pembina PersMa, yaitu Toga Siahaan yang merupakan salah satu wartawan senior yang ada di Kota Medan, Jumat (01/04/2022) mulai pukul 21.00- 22.10 Wib yang berlangsung dengan baik.
Pertemuan yang bertujuan untuk mempersatukan kembali antara pengurus lama dengan kepengurusan yang baru dalam konsep dan strategi yang baru pula. Hal tersebut disampaikan oleh Toga Siahaan selaku dewan pembina Pers Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen melalui Zoom Meeting malam tadi.
Salah satu yang menjadi poin dalam pembahasan tersebut, perlunya dilakukan rencana untuk mengadakan pelatihan dasar jurnalistik untuk anggota PersMa yang baru. Pelatihan yang akan dilakukan secara offline itu nantinya dapat dihadiri oleh seluruh anggota, untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis berita sesuai dengan kaidah 5W + 1H yang berlaku secara umum.
Selain itu
pelatihan dasar yang disediakan juga diharapkan mampu menjadi salah satu media
pengesahan anggota persma. Dengan kata lain, ketika seseorang hendak menjadi
anggota asli PersMa ia diwajibkan harus mengikuti pelatihan dasar yang diadakan
oleh Badan Pengurus Harian (BPH). Hal itu dilakukan agar kedepannya kualitas Persma itu semakin
meningkat bukan hanya dari beritanya saja melainkan dari anggota PersMa itu
sendiri.
Dalam diskusi juga direncanakan akan diadakan kegiatan berupa magang bagi seluruh anggota PersMa yang ada. Dengan harapan setelah mengikuti magang tersebut, para anggota dapat
merasakan secara langsung bagaimana rasanya bersinggungan dalam proses pembuatan berita. Bukan
hanya pengembangan diri saja yang akan ditingkatkan, namun pembina PersMa juga
hendak mengembangkan anggota persma melalui pengalaman langsung dilapangan.
Hingga ketika suatu saat para anggota diharuskan turun kelapangan, sudah tidak
ada lagi rasa segan atau enggan dalam meliput berita.
Walaupun
pelaksanaan rapat perdana yang dilakukan masih melalui via zoom, namun hal itu
tidak menjadi pembatas keberlangsungan rapat yang diselenggarakan. Kemaksimalan
hasil rapat juga dapat dilihat dari beberapa perencanaan yang pelaksanaannya tinggal menunggu waktu saja.
Harapan kedepannya semoga rapat
perdana ini menjadi salah satu pintu terbuka dalam pembangkitan Persma yang
sudah pernah vakum dalam beberapa waktu. Dan menjadi jalan pembangkitan diri
bagi seluruh anggota. Dan perencanaan-perencanaan yang sudah dirancang bukan
hanya wacana saja namun dapat direalisasikan.
